Langsung ke konten utama

Ingin ASI Banyak? Makan Makanan Ini

menyusui

Selain untuk kesehatan ibu setelah melahirkan, nutrisi yang mencukupi juga dibutuhkan bayi sebab akan memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Misalnya, makanan yang kaya zat besi karena ibu kehilangan banyak darah saat melahirkan dan asupan berkalsium agar produksi ASI tetap lancar.

Nah, berikut ini adalah pilihan makanan yang tepat usai melahirkan:

1. Produk susu rendah lemak
Beberapa produk susu rendah lemak seperti yoghurt, susu, atau keju  dapat membuat produksi ASI lebih banyak. Makanan ini juga mengandung protein, vitamin B, dan vitamin D serta sumber kalsium terbaik yang dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan tulang bayi.

2. Telur
Telur adalah kombinasi sempurna dari lemak dan protein yang diperlukan wanita dalam diet sehat setelah melahirkan. Telur bisa membantu menjaga tubuh tetap kuat dan baik untuk perkembangan otak bayi.

3. Ikan salmon
Ikan salmon bagus untuk otak dan saraf bayi karena mengandung asam lemak Omega-3. Ikan salmon juga baik untuk kesehatan jantung.

4. Daging sapi
Daging sapi memiliki kandungan protein, zat besi, dan vitamin B12. Nutrisi-nutrisi tersebut baik untuk mengembalikan energi setelah melahirkan dan meningkatkan kualitas ASI.

5. Kacang-kacangan
Kacang hitam dan kacang merah kaya akan zat besi dan mengandung banyak protein nabati sehingga bisa  memperbanyak produksi ASI.

Selamat mencoba!

sumber: www.meetdoctor.com

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...