Langsung ke konten utama

Seni Tradisional

Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidamauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut.

Seni tradisional di Indonesia

Seni tradisional di Sumatra
  1. Seni Tradisional Aceh
  2. Seni Tradisional Gayo
  3. Seni Tradisional Melayu
  4. Seni Tradisional Karo
  5. Seni Tradisional Batak
  6. Seni Tradisional Minangkabau
  7. Seni Tradisional Mentawai
  8. Seni Tradisional Anak Kubu
  9. Seni Tradisional Bengkulu
  10. Seni Tradisional Palembang
  11. Seni Tradisional Bangka-Belitung
  12. Seni Tradisional Lampung
Seni tradisional di Jawa

  1. Seni Tradisional Banten
  2. Seni Tradisional Betawi
  3. Seni Tradisional Sunda
  4. Seni Tradisional Banyumasan
  5. Seni Tradisional Jawa
  6. Seni Tradisional Madura
  7. Seni Tradisional Osing

Seni tradisional di Kalimantan

  1. Seni Tradisional Melayu - Kalimantan
  2. Seni Tradisional Banjar
  3. Seni Tradisional Dayak
  4. Seni Tradisional Tidung

Seni tradisional di Sulawesi

  1. Seni Tradisional Bugis
  2. Seni Tradisional Buton
  3. Seni Tradisional Gorontalo
  4. Seni Tradisional Minahasa
  5. Seni Tradisional Toraja
  6. Seni Tradisional Kulawi

Seni tradisional di Nusa Tenggara

  1. Seni Tradisional Bali
  2. Seni Tradisional Sasak
  3. Seni Tradisional Bima
  4. Seni Tradisional Flores
  5. Seni Tradisional Sumba
  6. Seni Tradisional Timor

Seni Tradisional di Maluku

  1. Seni Tradisional Ambon
  2. Seni Tradisional Maluku Utara
  3. Seni Tradisional Kei dan Tanimbar

Seni tradisional di Papua

  1. Seni Tradisional Asmat

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...