Langsung ke konten utama

ADHD (Dewasa)

Definisi

ADHD atau Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder pada orang dewasa merupakan kondisi mental seseorang yang mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian, hiperaktif (perilaku yang tidak bisa diam) dan kebiasaan impulsif (kesulitan untuk menunda respon / dorongan untuk melakukan / mengatakan sesuatu yang tidak sabar). ADHD pada orang dewasa memiliki beberapa gejala, diantaranya hubungan interaksi yang tidak stabil, lemah dalam kemampuan kerja atau belajar, dan rendahnya kepercayaan diri.

ADHD selalu dimulai dari saat ia berusia anak-anak, akan tetapi pada beberapa kasus hal ini tidak dapat didiagnosis sampai mereka dewasa. Proses peongobatan untuk orang dewasa sama seperti pengobatan pada anak-anak, termasuk juga obat-obatan stimulus atau perawatan medis lainnya, konseling (psikoterapi) dan perawatan untuk kesehatan mental yang diperlukan.
Gejala

ADHD atau yang disebut juga Attention-Deficit Disorder (ADD) and Hyperactivity memiliki dua aspek utama, yaitu inattention (kondisi dimana sulit untuk memusatkan perhatian) dan hiperaktif (perilaku yang tidak bisa diam) - kebiasaan impulsif (kesulitan untuk menunda respon / dorongan untuk melakukan / mengatakan sesuatu yang tidak sabar).

ADHD pada orang dewasa dapat memiliki gejala diantaranya :
  • Kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi
  • Gelisah
  • Tidak sabar
  • Sulit dalam menyelesaikan tugas
  • Kesulitan dalam mengorganisasi (mengatur apa yang dikerjakan)
  • Suasana hati yang sering berubah
  • Tempramental
  • Sulit untuk mengatasi stress
  • Hubungan interaksi dengan orang lain yang tidak stabil

Beberapa orang dewasa dengan ADHD tidak menyadari bahwa mereka terkena ADHD – mereka hanya mengetahui bahwa setiap hari tugas-tugas yang diberikan pada mereka merupakan tantangan yang berat. Banyak orang dewasa dengan ADHD sulit memberikan fokus dan prioritas akan apa yang mereka kerjakan, sering tidak dapat memenuhi tenggat waktu yang diberikan atau lupa akan jadwal rapat kerja ataupun dalam sulit dalam bersosialisasi.

Ketidakmampuan untuk mengontrol dorongan impulsif yang dapat mengakibatkan ketidaksabaran menunggu pada barisan antrian ataupun mudah berubahnya suasana hati pada saat menyetir. Banyak orang dewasa dengan ADHD memiliki catatan masalah dalam bekerja dan bersekolah.
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab

ADHD pada orang dewasa memiliki penyebab yang sama dengan ADHD pada anak-anak, yaitu :

  • Berubahnya fungsi dan anatomi otak. Untuk sementara penyebab pasti dari ADHD masih menjadi misteri. Pengamatan terhadap otak mengungkapkan perbedaan penting pada struktur dan aktifitas otak pada orang normal dan orang dengan ADHD. Sebagai contoh, berkurangnya aktifitas pada area di otak yang mengontrol aktifitas dan perhatian.
  • Keturunan, ADHD cenderung menurun dalam keluarga.
  • Ibu yang merokok, penggunaan obat-obatan dan racun lain.Wanita hamil yang merokok memiliki peningkatan risiko memiliki anak dengan ADHD. Alkohol atau obat-obatan yang digunakan ketika hamil dapat menurunkan aktifitas dari sel saraf yang menghasilkan neurotransmitter . Wanita hamil yang terkena racun dari lingkungan, seperti polychlorinated biphenyls (PCBs), juga memungkinkan untuk memiliki anak dengan gejala ADHD. PCBs merupakan kimia industri yang digunakan secara luas sejak 1970an.
  • Anak-anak yang terkena racun lingkungan. Anak-anak pra sekolah yang terkena racun tertentu memiliki peningkatan risiko terkena ADHD. Misalnya racun PCBs.

Faktor Resiko
  • Ibu yang terkena racun (toxins) pada saat hamil.
  • Merokok, minuman beralkohol atau penggunaan obat-obatan ketika hamil.
  • Faktor keluarga dengan sejarah ADHD (keturunan) atau faktor perilaku tertentu dan rusaknya suasana hati.
  • Kelahiran prematur
  • Terkena racun tertentu pada saat anak-anak

Pencegahan

Apabila anda telah terkena ADHD, anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah ADHD bertambah parah.
  • Ambil langkah-langkah medis yang menentukan. Hubungi dokter anda sebelum anda mengambil langkah-langkah tertentu.
  • Rajinlah untuk menggunakan skill dan kemampuan yang telah anda pelajari. Tetaplah mampu untuk mengontrol stress dan jaga terus sikap-sikap yang positif.
  • Jangan ragu untuk meminta pertolongan. Biarkan orang lain mengetahui ketidakmampuan anda. Dukungan mereka akan membuat perubahan yang besar.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...