Langsung ke konten utama

Ke Pulau Bali part 3


Setelah sampai di pusat oleh-oleh krisna aku dan rombongan turun dari bus dan langsung masuk ke pusat oleh-oleh tersebut untuk oleh-oleh keluarga yang ada di rumah. Pusat oleh-oleh krisna merupakan pusat oleh-oleh dengan harga yang murah di banding dengan pusat oleh-oleh lain yang ada di pulau bali. Pusat oleh-oleh krisna sangat cocok untuk membeli barang-barang dengan harga murah khususnya bagi pelajar yang sedang berlibur ke pulau bali. Selesai berbelanja di krisna rombongan melanjutkan perjalanan menuju rumah makan jangkrik untuk makan malam.

Sesampainya di RM. Jangkrik rombongan langsung masuk menuju tempat yang di gunakan untuk makan malam, tetapi sebelum sampai di tempat yang di gunakan untuk makan malam aku dan rombongan di suguhi berbagai macam lukisan yang di buat oleh berbagai pelukis handal yang ada di pulau bali dan ada juga pelukis yang berasal dari luar pulau bali misalnya lukisan yang di buat oleh Presiden RI pertama yaitu Ir.Soekarno. setelah melihat beberapa lukisan rombongan pun sampai di tempat yang di gunakan untuk makan malam sampai di tempat aku langsung mengambil tempat duduk untuk makan malam.

Selesai makan malam aku dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke hotel GTS untuk beristirahat. Rombongan tiba di hotel GTS untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan yang sangat melelahkan. Aku pun langsung masuk ke kamar hotel untuk beristirahat tetapi sebelum beristirahat aku mandi terlebih dahulu untuk menyegarkan badan dari keringat yang keluar dari badan aku. Selesai mandi aku langsung menyalakan televisi untuk melihat acara-acara yang ada di televisi. Sambil tiduran aku melihat beberapa acara di televisi beberapa menit kemudian aku mengantuk dan televisinya aku matikan. Selesai mematikan televisi aku pun langsung tidur untuk beristirahat.

Aku  bangun dari tidurku untuk melakukan mandi dan sholat shubuh. Setelah mandi aku pun langsung keluar kamar hotel untuk makan pagi di hotel GTS. Selesai makan pagi aku masuk ke kamar hotel lagi untuk ganti baju karena rombongan akan melakukan perjalanan hari kedua di pulau bali. Aku  dan rombongan berangkat dari hotel GTS menuju museum perjuangan rakyat bali setelah sampai di museum rombongan pun turun dari bus untuk masuk lokasi museum akan tetapi bagi yang membawa kamera di wajibkan untuk membeli tiket seharga Rp.1000.

Akupun langsung masuk ke dalam museum dan melihat-lihat apa yang ada di dalam museum ternyata di dalam museum perjuangan rakyat bali hampir sama dengan museum yang ada di pulau jawa atau museum pada umumnya. Di dalam museum juga ada beberapa peninggalan benda sejarah yaitu berupa senjata yang semacam keris. Selesai berkeliling aku dan rombongan kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai sanur.

Dalam perjalanan menuju ke pantai sanur di perkirakan satu jam perjalanan dari museum perjuangan rakyat bali. Setelah sampai di pantai sanur aku dan rombongan melihat deburan ombak yang sangat besar dan tinggi di sana aku dan teman-temanku hanya duduk di pinggir pantai karena ombaknya terlalu besar.kurang lebih satu jam berada di pantai sanur aku dan rombongan kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan berikutnya ke pantai kuta. Tetapi sebelum menuju pantai kuta aku dan rombongan berhenti di pusat oleh-oleh dewata. Di pusat oleh-oleh dewata aku hanya melihat-lihat saja karena di dewata harganya cukup tinggi bagi pelajar khususnya. Selesai dari dewata aku dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju pantai kuta.dalam perjalanan ke pantai kuta di perkirakan akan menempuh waktu tiga jam perjalanan.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...