Langsung ke konten utama

Kelompok vs Tim

Kelompok tidak sama dengan tim. Dilihat dari tulisannya saja sudah beda jauh. Menurut disiplin ilmu yang sedang saya pelajari sekarang ini yang membahas tentang perbedaan antara kelompok dan tim. Kelompok itu dapat diartikan sebagai dua individu atau lebih yang bergabung bersama-sama untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama. Suatu kelompok harus berinteraksi untuk berbagi informasi yang sekiranya penting kemudian mengambil keputusan bersama dalam membantu anggotanya agar bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.

Suatu kelompok tidak perlu untuk melakukan kerja secara kolektif atau yang menuntut kerja secara gabungan. Jadi, kelompok itu adalah dua individu atau lebih yang mempunyai tujuan yang jelas. Di dalam kelompok tidak ada sinergi positif yang akan menciptakan suatu tingkat yang mana lebih besar keluaran daripada jumlah masukan.

Sedangkan tim dapat membangkitkan sinergi positif. Dengan apa? melalui upaya yang sudah terkoordinasi sebelumnya. Upaya yang dilakukan adalah upaya dari individual itu sendiri atau bisa dikatakan dengan kesadaran diri. Dari upaya individual itu menghasilkan suatu tingkat yang mana lebih baik masukan daripada jumlah masukan dari individunya.

Kelompok merupakan kelompok yang berinteraksi untuk membagi informasi dan mengambil keputusan dalam membantu tiap anggota dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Sedangkan tim merupakan kelompok yang upaya individunya menghasilkan suatu kerja yang lebih baik dan besar daripada jumlah dari masukan individualnya.

Dari kedua penjelasan diatas sekiranya dapat membantu menjawab pertanyaan, mengapa akhir-akhir ini banyak organisasi yang merestruktur ulang atau istilah nge-trendnya sekarang itu reshuffle proses kerja tim atau kelompoknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelompok sama tim itu sama hanya saja beda dalam makna historisnya.

Tulisan ini dibuat untuk menghilangkan stres karena UTS. Semoga yang baca tidak ikut stres...hehehe...

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini kemudian mengaitkan deng

Tips Menghilang Bau Lemari Piring

Lemari memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari lemari pakaian, lemari untuk menyimpan benda-benda koleksi, lemari piring, lemari aksesoris, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang kita juga harus dipusingkan dengan berbagai dengan bau-bauan yang ditimbulkan dalam lemari-lemari tersebut. Untuk lemari baju Anda pasti akan sangat mudah mengatasinya karena Anda dapat menggunakan pewangi khusus untuk lemari pakaian tetapi bagaimana jika lemari piring Anda yang mengeluarkan bau?Tidak mungkin juga jika Anda akan menggunakan pewangi lemari lainnya karena dapat membuat piring yang merupakan alat makan menjadi terkontaminasi. Karena itu berikut tips mudah menghilangkan bau lemari piring Anda. 1. Gunakan arang Gunakan arang yang sudah dihancurkan kasar dan tempatkan pada mangkok kecil kemudian letakkan dalam lemari karena ternyata arang dapat menghilangkan bau lemari piring Anda. 2. Gunakan kopi Hampir sama dengan menggunakan arang. Anda dapat menggunakan bubuk kopi yang Anda tempa