Langsung ke konten utama

HMJ MANAJEMEN TURUT BERPARTISIPASI DALAM MALANG MENYALA

Hari Sabtu pagi (20/4) merupakan hari yang sangat istimewa bagi HMJ Manajemen, karena secara tidak sengaja HMJ Manajemen yang diwakili oleh Direkturnya langsung Muhammad Faiz dan beberapa orang dari Department of Journalistic bisa berpartisipasi dalam acara Malang Menyala yang diadakan di Perpustakaan Umum Kota Malang. Dalam kesempatan kali ini Malang Menyala mengangkat tema Pack Your Spirit #2 “Satu Buku Sejuta Senyum”.

Acara Malang Menyala dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dan tanpa basa-basi acara talkshow langsung dibuka dengan 2 narasumber dari para pengajar muda yang pertama adalah Mbak Shinta dan yang kedua Mas Yohannes Kinskij (Kiki), dilanjutkan oleh Mbak Endah Retno Palupi yang bertindak sebagai ketua pelaksana PYS2013, dan tak ketinggalan juga sebagai narasumber adalah Eyang Wiwik yang mana beliau adalah praktisi pendidikan sekaligus founder Sanggar Cendekia.

pizap.com13665337165321

Selama talkshow berlangsung, Mbak Shinta atau Mas Kiki menceritakan bagaimana pengalaman mereka selama satu tahun menjadi pengajar muda di daerah yang sangat minim sarana prasarana. Adapun Mbak Shinta yang ditempatkan di pedalaman Kalimantan, ia mengungkapkan kalau ditempat mengajarnya itu lumayan jauh dari pemukiman warga dan perlu diketahui juga kalau di desa tersebut hanya ada 1 sekolah dimana Mbak Shinta bertugas sebagai pengajar muda. Sedangkan, Mas Kiki menceritakan pengalaman menariknya selama menjadi pengajar muda di daerah Sangihe, Sulawesi Utara. Ia bercerita kalau jarak tempuh antara sekolah dan pemukiman warga kurang lebih sekitar 4 jam. Jadi, kalau mau ke sekolah harus berangkat lebih awal atau setelah shubuh. Ia juga sempat mengalami kendala dengan para orang tua dari murid-murid yang diajarnya. Para orang tua beralasan, lebih baik anaknya untuk bekerja saja daripada harus susah payah berangkat ke sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, Mas Kiki, Kepala sekolah dan para orang tua sepakat untuk mencari solusi yang terbaik asal anak mereka tetap bisa sekolah.

Setelah Mbak Shinta dan Mas Kiki menceritakan pengalamannya menjadi pengajar muda, talkshow dilanjutkan oleh Mbak Endah Palupi (Upi). Ia menjelaskan tentang hal-hal yang mendasari berdirinya Malang Menyala dan yang memotivasinya untuk terus mengembangkan Malang Menyala ke depannya nanti. Secara garis besar dapat disimpulkan, bahwa Malang Menyala merupakan perpanjangan tangan atau cabang dari Indonesia Menyala yang sebelumnya diprakarsai oleh Gerakan Indonesia Mengajar. Indonesia Menyala bergerak pada program pengembangan perpustakaan yang berada di daerah pelosok negeri, yang tidak lain adalah dimana lokasi penempatan dari para Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar.

Filosofi di balik nama Indonesia Menyala, menurut Bapak Anies Baswedan (pendiri Gerakan Indonesia Mengajar) adalah anak-anak desa yang menyala akal budinya karena membaca buku yang baik bersama para pengajar muda. Bagaikan ribuan dan jutaan lampu yang menyala, Indonesia menjadi menyala bukan hanya karena sumber daya alamnya tetapi juga karena sumber daya manusianya yang ikut menyalakannya.

Relawan yang tergabung dalam Malang Menyala disebut Penyala Malang. Penyala Malang adalah komunitas penyala yang berada di wilayah Malang dan sekitarnya yang akan mendukung gerakan Malang Menyala ini. Di sini, relawan atau donatur diajak untuk tidak hanya menyumbang buku dalam waktu sekali saja, namun akan dilakukan secara kontinyu atau secara terus menerus dan turut serta untuk memberikan ide atau kontribusi dalam bentuk yang lain. Pendistribusian hasil sumbangan, tidak hanya akan diberikan untuk program pengembangan perpustakaan di wilayah penempatan para pengajar muda saja, melainkan juga didistribusikan ke sekolah-sekolah maupun daerah-daerah yang membutuhkan terutama di wilayah Malang dan sekitarnya.

Cukup banyak kegiatan dalam pengumpulan buku maupun penggalangan dana yang ditujukan untuk bidang pendidikan, dalam hal ini adalah perpustakaan. Baik itu dilakukan secara individu atau oleh komunitas/LSM tertentu. Namun sangat disayangkan, kegiatan donasi tersebut kurang memperhatikan kebutuhan bahan bacaan yang sesuai, sehingga cakupannya menjadi kecil atau tidak merata ke semua perpustakaan yang membutuhkan bahan bacaan. Dalam pelaksanaannya juga kurang terpantau dan tidak ada keberlanjutan oleh para penyelenggaranya. Maka dari itu, Malang Menyala bertujuan untuk menjadi jembatan dalam mengatasi kesenjangan ini. Sehingga akan ada kesinergisan dalam pengumpulan donasi dan pemerataan dalam distribusi bantuan bahan bacaan. Tidak cukup sampai disitu, Malang Menyala juga akan turut memantau perkembangan atau efek dari donasi yang telah diberikan dengan adanya umpan balik atau feedback, baik dari donatur maupun dari pihak penerima, sehingga gerakan ini dapat berjalan secara berlanjut atau kontinyu.

IMG_2113

Begitu Mbak Endah selesai menjelaskan tentang Malang Menyala, talkshow disambung oleh Eyang Wiwik selaku praktisi pendidikan dan founder Sanggar Cendekia. Beliau tidak banyak bercerita, tapi pada intinya beliau lebih menekankan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Beliau juga menambahkan, kalau pendidikan tidak harus dilakukan di dalam kelas tapi bisa juga dilakukan di luar kelas.

Begitu acara talkshow selesai, para relawan langsung dihibur oleh adik-adik dari SDN Balearjosari 1 yang menampilkan seni tari tradisional. Setelah acara hiburan tersebut selesai, maka masuklah pada acara utama yaitu penyortiran buku dan kemudian di packing untuk didistribusikan ke daerah penempatan Pengajar Muda. Semua peserta yang hadir dalam acara Pack Your Spirit #2 termasuk panitia terlihat sangat antusias saat melakukan penyortiran. Bahkan tidak sedikit pula peserta yang malah terdiam sejenak untuk membaca buku yang sedang mereka pegang sebelum akhirnya disortir.

pizap.com13665350120163

Selesai penyortiran buku yang sesuai kategori, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis yang dilakukan oleh perwakilan dari relawan kepada wakil dari Malang Menyala. Buku-buku hasil donasi tersebut kalau tidak salah akan dikirim ke wilayah penempatan Pengajar Muda di Paser-Kalimantan Timur dan Lebak-Banten.

IMG_2174

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini kemudian mengaitkan deng

Tips Menghilang Bau Lemari Piring

Lemari memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari lemari pakaian, lemari untuk menyimpan benda-benda koleksi, lemari piring, lemari aksesoris, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang kita juga harus dipusingkan dengan berbagai dengan bau-bauan yang ditimbulkan dalam lemari-lemari tersebut. Untuk lemari baju Anda pasti akan sangat mudah mengatasinya karena Anda dapat menggunakan pewangi khusus untuk lemari pakaian tetapi bagaimana jika lemari piring Anda yang mengeluarkan bau?Tidak mungkin juga jika Anda akan menggunakan pewangi lemari lainnya karena dapat membuat piring yang merupakan alat makan menjadi terkontaminasi. Karena itu berikut tips mudah menghilangkan bau lemari piring Anda. 1. Gunakan arang Gunakan arang yang sudah dihancurkan kasar dan tempatkan pada mangkok kecil kemudian letakkan dalam lemari karena ternyata arang dapat menghilangkan bau lemari piring Anda. 2. Gunakan kopi Hampir sama dengan menggunakan arang. Anda dapat menggunakan bubuk kopi yang Anda tempa